"Cukuplah Allah beri kekuatan untuk meneruskan langkah ini."
*Sambil menutup buku Ihya' Ulumuddin.
Terpandang bayt hadith ertinya:
"Barangsiapa keluar dari rumahnya pada menuntut ilmu, maka ia pada jalan Allah (fi sabilillah), sehingga ia kembali ke rumahnya." (Diriwayatkan At-Tirmizi dari Anas, hadith hasan gharib)
Allahu musta'an.
Terasa terseliuh, namun perkataan sabar seringkali dibisikkan di telinga.
Biarlah hati menyimpan segala kesukarannya. Kadangkala punya waktu kita tidak mampu, dan terkadang ada waktu kita keliru.
HasbunAllah wani'mal wakil, ni'mal maula wani'man nasir.
"Jangan mengaku beriman sebelum diuji". Tiba-tiba terpandang ayat tersebut ketika rasa kecewa dengan diri ini.
Mungkin teguran dari Allah.
Mana mungkin Allah biarkan diri terkapai apabila Dia telah letakkan diri sampai ketahap ini. Allah sebaik-baik perancang. Berdoalah.
No comments:
Post a Comment