Sunday, April 26, 2015

Berlari mencari diri

Kemudian Kami jadikan kamu (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) daripada agama itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
(Al-Quran, Al-Jathiyah 45:18)

Al-Quran ditutup sambil tangan mengepilkan dan menunduk.
Meleleh air mata. Jauh ku pergi. Allah sudah menyusun kalamNya supaya kita hayati dan mengingati. Kembali sedar dan teriak. Sementara itu...(throwback)

Kaki terus berlari. Berlari. Ingin mencapai buih yang terbang.



Tiba-tiba terpelecok. Buih hilang. Ibu jari kelihatan berdarah.
Allah. Apa yang telah aku buat? Teringat, kenapa aku mengejarnya? Terlalu leka mungkin.
Allahu akbar. *menangis. Ampunkan daku ya Allah.

Allah telah merencana diri lahir dalam keadaan Islam. Ayah telah iqamat di telinga kiriku dua puluh tiga tahun yang lalu. Ibu telah mendodoikan daku dengan alunan zikrullah sewaktu diriku kecil. Namun apabila besar, mengikut kehendak hati ingin pergi dengan bebasnya tanpa ada halangan dan penghadang.


Sejauh mana kita berlari, Allah tahu kamu perlukannya. Pulanglah.

No comments:

Post a Comment